Monday, November 8, 2010

"A LIFE-TIME LEARNING".... AL QURAN


The Prophet Muhammad (SAW) has said, "Indeed Allah (SWT) desires that the Quran be recited in the manner it was revealed."

EXCERPT from: SURAH 56 - Al-Waqi'ah

Those who, in this life, enjoyed reading and studying the Qur'an, shall derive even more enjoyment from doing so in the hereafter. Believers shall be fully and generously rewarded for their deeds and efforts in this life. They will be guests of their Lord in the auspicious company of angels and prophets. They will enjoy more than kings and emperors here on earth could ever dream of.

BELAJAR AL QUR'AN DAN MENGAJARKANNYA

Rasulullah s.a.w. telah mengatakan: "Yang sebaik-baik kamu ialah orang yang mempelajari dan mengajarkannya." Dalam hadist lain Rasulullah mengatakan: "Sesungguhnya seseorang yang berpagi-pagi pergi mempelajari ayat-ayat dalam Kitabullah lebih baik yang seperti itu, daripada mengerjakan sembahyang sunat seratus rakaat." Dari hadist yang dirawayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah juga mengatakan: "Siapa-siapa yang mempelajari Kitabullah, kemudian diamalkan isi yang terkandung di dalamnya, Allah akan menunjukinya dari kesesatan dan akan dipeliharanya pada hari kiamat dari siksa yang berat."

Belajar Al Qur'an itu merupakan kewajiban yang utama bagi setiap mu'min, begitu juga mengajarkannya. Belajar Al Qur'an itu hendaklah dari semenjak kecil, sebaiknya dari semenjak berumur 5 atau 6 tahun, sebab umur 7 tahun sudah disuruh mengerjakan sembahyang. Rasulullah sudah mengatakan: "Suruhlah anak-anakmu mengerjakan sembahyang, bila sudah berumur 7 tahun dan pukullah (marahilah) bila dia tidak mengerjakan sembahyang kalau sudah berumur 10 tahun."

Menjadikan anak-anak dapat belajar Al Qur'an mulai semenjak kecil itu adalah kewajiban orang tuanya masing-masing. Berdosalah orang tua yang mempunyai anak-anak tetapi anak-anaknya tidak pandai membaca Al Qur'an. Rasulullah s.a.w. mengatakan: "Tidak ada suatu keuntungan bagi seorang yang telah menjadikan anaknya pandai membaca Al Qur'an , kecuali baginya nanti pada hari kiamat akan diberikan suatu mahkota dari dalam syurga."

Pada tingkat pertama ini, yaitu tingkat mempelajari membaca Al Qur'an dengan baik, hendaknya sudah merata dilaksanakan, sehingga tidak ada lagi orang yang buta huruf Al Qur'an di kalangan masyarakat Islam. Di tiap-tiap rumah tangga orang Islam hendaknya diaktifkan benar-benar pemberantasan buta huruf Al Qur'an, sehingga setiap muslim yang menjadi keluarga rumah tangga itu sudah pandai semuanya membaca Al Qur'an dengan baik. BATAS UNTUK MEMPELAJARI AL QUR'AN ITU HANYA BILA SESEORANG SUDAH DI HANTAR KE LUBANG KUBUR.

Jadi tidak ada alasan untuk tidak mempelajari Al Qur'an, kerana tua, kerana dewasa dan sebagainya. Dalam tingkatan pertama sekedar pandai membaca Al Qur'an dengan baik, hal ini berlaku bagi anak-anak, orang dewasa mahupun orang tua, semuanya berkewajiban untuk mempelajarinya.

Sesudah itu, barulah menginjak ke tingkat yang kedua, yaitu mempelajari arti dan maksud yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, Al Qur'an itu betul betul menjadi pelajaran, petunjuk dan peraturan bagi setiap muslim dalam mencapai kebahagian hidup yang diridhai Allah.

INSYAALLAH!






No comments: