Friday, March 25, 2011

TRANQUILITY AND PEACE

1. The length of your life has already been decided upon, for everything takes place according to preordainment and decree. So there is no need to feel anxious in that regard.

2. The decision of how much sustenance any one of us receives is with Allah alone: no one else owns that sustenance or has the power to take it from you.

3. The past is gone and has taken with it its woes and miseries. It cannot return even if the whole of mankind worked as one unit to bring it back.

4. The future is from the unseen world and has not yet arrived. It brings with it matters, showing no regard to your permission of feelings, so do not call it forth until it actually arrives.

5. Doing good to others brings happiness to both the heart and the soul. A good deed provides greater benefits to the benefactor - in terms of blessings and recompense and peace - than it does to the receiver.

6. Among the noble qualities of the believer is that he doesn't concern himself with spurious criticism. No one has been saved from curses and criticism, not even Allah, the Lord of all that exists, Who is Perfect and Exalted.

PRAYER

As for the prayer, its significance - or rather part of its significance -is that it empties the heart from bad feelings and fills it with strength and pleasure. During prayer, one's heart and soul are in communication with Allah. Closeness to Him, the comfort realised from asking of Him, and the spirituality felt from standing in front of Him - these are all realised during the prayer. Every limb is used in the prayer, but what is more importantly is the heart must be wakeful as well. When one prays, tranquility and peace are achieved, as one travels away, at least spiritually, from enemies and troubles.

Thus the prayer is one of the most potent of remedies for the diseases of the heart. Yet only the worthy heart benefits from prayer; the weak heart, on the other hand, is like the body, in that it seeks its sustenance from material matter.

Therefore prayer is the greatest way to help us achieve the blessings of both this world and the Hereafter. The prayer precludes one from sins, defends against diseases illuminates both heart and face, makes one active, in general, brings good upon the person who performs it sincerely.




MEMENUHI MASA MUDA UNTUK KEBAHAGIAAN HARI TUA

ALLAH SWT menganugerahkan pelbagai peluang secara percuma untuk hamba-Nya. Kita diminta agar merebut peluang-peluang tersebut serta memanfaatkan sepenuhnya. Jika seseorang itu cuai atau terlalai daripada merebutnya, pasti mereka akan menanggung kerugian yang akan menimbulkan penyesalan.

At-Tirmizi dan Muslim meriwayatkan hadis daripada Amru bin Maimun RA bahawa pada suatu hari Rasulullah SAW telah menyampaikan pengajarannya kepada seorang lelaki dengan sabda baginda:

"Rebutlah peluang lima perkara sebelum datang lima perkara yang lain, iaitu masa muda engkau sebelum datangnya hari tua; masa sihat engkau sebelum engkau dilanda sakit; masa kaya engkau sebelum engkau jatuh papa; masa lapang engkau sebelum datangnya waktu sibuk; dan masa hidup engkau sebelum datang saat kematian."

Peringatan itu diberikan oleh Rasulullah SAW dengan suatu tawaran berfaedah, supaya manusia tidak mensia-siakan peluang yang diperolehi secara percuma. Ibarat mendapat harta ghanimah, keuntungan tanpa memerlukan modal, sedangkan bagi orang berniaga, untuk mendapatkan keuntungan mesti melalui modal.

Justeru, Rasulullah SAW menganjurkan agar kesempatan yang datang secara percuma itu tidak dibiarkannya berlalu sia-sia. Ini kerana sekiranya seseorang diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk hidup dengan umur yang panjang, pasti ia akan menempuh masa muda. Masa muda itu diberi dengan tidak payah diminta.

Masa muda jangan dibiarkan berlalu tanpa erti kerana ia penuh dengan kecergasan fizikal dan mental. Pergerakan jasmani yang kuat untuk melakukan sesuatu pekerjaan atau amal, sementara mental remaja yang segar memberi ruang yang cukup untuk mencapai berbagai-bagai ilmu pengetahuan dan pengalaman.

Masa muda tidak akan bertahan kerana usia akan menjangkau dewasa dan akirnya tibalah masa tua. Setiap detik yang berlalu tidak akan berulang lagi, saat remaja hanya akan menjadi kenangan. Jika masa remaja tidak dipergunakan menurut selayaknya, pastilah ia akan meninggalkan kenangan pahit tatkala hari tua.

Masa tua, segala-galanya tidak ada yang indah, kudrat tenaga sudah lemah, selera makan sudah menurun meskipun disajikan makanan yang serba lazat, sering dilanda sakit kerana keupayaan fizikal untuk melawan penyakit semakin lemah, keterbatasan pula mula melingkungi diri.

Dalam situasi sedemikian, mungkin seseorang baru menyedari betapa masa muda itu amat berharga. Oleh ini mensia-siakan masa muda yang sangat bererti bagaikan menempah derita untuk menanggung penyesalan. Menyesal kemudian hanyalah suatu kesengsaraan.

Masa muda yang diberikan secara percuma oleh Allah SWT itu, akan ditanya semula pada hari perhitungan kelak, kerana ia bukan sahaja suatu anugerah, tetapi juga amanah. Justeru, ia pasti akan ditanya oleh Penganugerahnya. Untuk gerangan apakah usia muda itu dipergunakan, sama ada untuk melakukan ketaatan atau sebaliknya?

Segenap masa muda yang dipenuhi dengan perkara yang selayaknya sebagai seorang Mukmin, sama ada dalam bidang ilmu dan amal, pasti akan menjadikan masa tua penuh dengan kesyukuran. Jika tidak, Allah SWT telah mengingatkan hamba-Nya dengan firman-Nya:

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Memudian Kami Kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang soleh, maka bagi mereka pahala yang tidak putus-putus." - (At-Tin : 4,5 dan 6)





Friday, March 11, 2011

MOTIVATION

Dr. Hajo Meyer, a NAZI holocaust survivor and a passionate anti-Zionist when asked why he was still campaigning at the age of 82 even though he was being reviled by Zionism, he replied: "The first person I see when I get up in the morning is me."



"Heaven and Hell are states of the mind. Hell is when you know that the end of your life is approaching and that you have not used your talents and resources as well as you could have done to make a difference - ie. when you realise upon reflection that you have wasted your life.

Heaven is contemplation of the approach of death without fear because you know that on balance, you have done your best to make a difference." - Allan Hart, Independent thinker


Unrest of spirit is a mark of life; one problem after another presents itself and in the solving of them we can find our greatest pleasure. - Kal Menninger





Our life's a stage, a comedy: either learn to play and take it lightly, or bear its troubles patiently. - Palladas







The first step in the acquisition of wisdom is silence, the second listening, the third memory, the fourth practice, the fifth teaching others.
- Solomon ibn Gabriol