Wednesday, August 24, 2011

SELAMAT HARI RAYA


COOL FOR THE EYES

"WISHING ALL SELAMAT HARI RAYA, MAAF ZAHIR DAN BATIN"



From: AISHAH SAID




ONE STEP FURTHER....

Do more than exist: live.

Do more than touch: feel.

Do more than look: observe.

Do more than read: absorb.

Do more than hear: listen.

Do more than listen: understand.

Do more than think: reflect.

Do more than just talk: say something.


- AUTHOR UNKNOWN -




PUASA ADALAH PENAWAR


Umat Islam diwajibkan melaksanakan ibadah puasa selama lebih kurang 12 jam setiap hari di bulan Ramadan, melainkan sebab-sebab yang diizinkan oleh Islam. Allah berkata dalam surah al-Baqarah ayat 183, "Wahai mereka yang beriman, diwajibkan ke atasmu berpuasa sebagaimana diwajibkan ke atas mereka yang sebelummu semoga kamu bertakwa."

Dr. Soliman dari University Hospital di Amman melakukan kajian ke atas 42 orang lelaki dan 26 wanita Islam yang berpuasa pada tahun 1984. Darah mereka diperiksa bagi mengenal pasti kadar cortisol, testosterone, sodium, potassium, urea, glucose, cholesterol dan asid lemak. Pada masa yang sama, berat badan mereka ditimbang pada awal dan akhir Ramadan. Di samping itu, Dr. F Azizi dan rakan-rakannya juga membuat kajian ke atas sembilan orang lelaki yang berpuasa Ramadan di University Sains Perubatan di Tehran. Pemeriksaan darah bagi mengukur kadar glucose, bilirubin, calcium, phosphorus, protein, albumin, follicle stimulating hormone, thyroid stimulating hormone, testosterone, prolactin, luteinising hormone, thyroxine-4 dan thyroxine-3 dilakukan sebelum, Ramadan, pada hari ke-10, hari ke-20 dan hari ke-29 Ramadan dan berat badan mereka juga ditimbang.

Kajian-kajian ini menunjukkan, puasa pada musim Ramadan tidak membahayakan kesihatan orang Islam secara amnya. Mala ia memberi kesan yang baik pada metabolisme lemak dan pengawalan berat badan seseorang. Puasa juga meredakan tekanan pada jiwa seseorang kerana, di samping tidak makan, minum dan bersetubuh di siang hari, orang Islam digalakkan membaca Quran, membanyakkan sembahyang menjaga lidah dan banyak bersedekah. Amalan-amalan ini menguatkan dan mendamaikan hati.

CARA MINUM YANG BETUL

Ketika minum air, Rasulullah tidak menggalakan seseorang menghabiskan minumannya dengan satu teguk. Menurut Tarmizi, beliau berkata, "Janganlah kamu habiskan minuman dengan satu teguk seperti unta tetapi minum dengan dua ataupun tiga teguk. Sebut Bismillah apabila kamu hendak minum dan puji Allah apabila kamu selesai." Di dalam hadis yang lain, menurut Bukhari dan Muslim, Anas bin Malik melaporkan. "Rasulullah minum dengan tiga nafas." Imam Muslim melaporkan kata-kata tambahan dalam laporan beliau iaitu, "Cara minum yang seperti ini lebih menghilangkan dahaga, lebih menyihatkan dan lebih menghadamkan."




Monday, August 22, 2011

A SMILE EVERY MORNING....

PART AND PARCEL OF LIVE... I've Learnt...

A contributed article

To get off to a good start every day, a husband should smile when he meets his wife and vice versa. This smile is an introductory announcement of agreement and compromise.

"A smile in your brother's face is charity"

And the Messenger of Allah (bpuh) always wore a smile on his face.

(Greet one another with a greeting from Allah (ie. say: As-Salamu 'Alaykum) blessed and good)
(Qur'an 24:61)

(When you are greeted with a greeting, greet in return with what is better than it, or (at least) return it equally.) (Qur'an 4:86)

Also, upon resuming one's domestic life, by which I mean, upon entering one's home, one should always make the prescribed supplication:

"O'Allah, I ask you for the best of entries and the best of exits. By Allah's name do we enter and by Allah's name do we exit. And upon Allah, our Lord, do we place our trust."

To speak in a friendly tone also breeds understanding in the home: (And say to My slaves (ie. the true believers of Islamic Monotheism) that they should (only) say those words that are the best) (Qur'an 17:53)

Would that both husband and wife remember the good points of the other, forgetting the negative ones. When a husband keeps the positive aspects of his wife in his mind while forgetting (or at least blocking out) her defects, he will find peace and happiness.

An Arab poet said:

"Who is the one who has never erred?
And who is the possessor of pure good?"

(And had it not been for the Grace of Allah and his Mercy on you, not one of you would ever have been pure from sins. But Allah purifies (guides to Islam) whom He wills, and Allah is All-Hearer, All-Knower.) (Qur'an 24:21)

Minor and trifling matters are the causes of most domestic problems, and I myself have witnessed many marriages that ended in divorce, not because of irreconcilable differences, but because of something small and unimportant. One such domestic strife began because the house was not clean; another resulted because dinner was not cooked on time; the cause of yet another was the woman's objection to the inordinate number of guests coming to see her husband. A list of these and other problems can end up tearing a family apart, leaving children without a father or a mother.

It is incumbent upon us to live in a world of reality (especially as regards to our spouses) and not to dream up a utopia, one that has to be realised in the home. We as humans can become angry and irritable, weak and erring. Therefore, when we speak about or search for domestic bliss, we should keep the concept of relative happiness in mind, and not total happiness.

The agreeable nature and good companionship of Iman Ahmad ibn Hanbal deserves mention here. He said after the death of his wife, "She has been my companion for forty years, and in that span of time, I never had a disagreement with her."

The husband must remain quiet when his wife becomes angry and vice versa, at least until the anger subsides and the storm abates. Ibn al-Jawzi said in Sayd al-Khaatir:

"When your companion becomes angry and says something that is unwarranted, you should not take it too hard. His situation is that of a drunken person who is not aware of what is taking place. Instead, be patient, even if it means only for a little while. If you reciprocate his words with harsh words of your own, you become like the sane person who seeks revenge on a madman, or the conscious person who seeks retribution from an unconscious one. Look at him with a merciful eye and pity him for his actions."

Know that as soon as he awakes from this state, he will feel regretful for what happened, and he will come to recognise your value because of your patience. You should especially be patient if the angry person is either a spouse or a parent. Let them say whatever they want until they calm down and do not hold them accountable for their words. Whenever the angry person is met with anger, his anger will fail to subside, even after he has revived from his state of drunkeness.






Wednesday, July 13, 2011

NEVER SAY DIE!....


THE RACE AT SUNRISE




Every morning in Africa,

a gazelle wakes up. It knows that it must run

faster than the fastest lion,

or it will be killed.

Every morning a lion wakes up.

It knows that it must outrun the slowest gazelle,

or it will starve to death.

It doesn't matter whether you are a lion

or a gazelle, when the sun comes up,

you had better be running.

- AFRICAN PARABLE




Tuesday, July 12, 2011

ISLAM DAN KECANTIKAN

Menurut Muslim, dalam konteks kecantikan Islam mengutamakan kecantikan hati berdasarkan kata-kata Nabi Muhammad, "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa parasmu dan tubuh jasadmu tetapi Dia melihat kepada kebersihan hatimu." Walau bagaimanapun, Islam tidak melarang umatnya menjaga kecantikan zahir, asalkan ia tidak melanggar batas-batas syariat dan bahan yang digunakan tidak berbahaya. Sebagai contoh, menurut Tarmizi dan Ibn Majah, Nabi Muhammad mengizinkan minyak zaitun disapu ke atas kulit berdasarkan kata-kata beliau yang bermaksud, "Makanlah minyak zaitun atau olive oil, dan sapulah kulitmu dengannya kerana ia datang daripada pohon yang diberkati."

Berhubung dengan penjagaan rambut, menurut Abu Daud, Nabi Muhammad berkata, "Sesiapa yang dikurniakan rambut, peliharalah ia dengan baik." Nabi Muhammad juga bercelak, menurut Tarmizi dan Ibn Majah berdasarkan laporan daripada Abdullah Abbas, "Nabi Muhammad mempunyai tempat menyimpan celak dan baginda memakai celak itu pada setiap malam..." Bagi mereka yang beruban, Nabi Muhammad mengizinkan mereka mewarnakan rambut mereka dengan menggunakan warna selain hitam. Warna hitam apabila digunakan ke atas orang tua yang beruban, boleh mendatangkan fitnah pada diri sendiri dan orang lain. Menurut Muslim, Nabi Muhammad berkata, "Bawalah (lelaki yang beruban itu) kepada isterinya dan ubahlah warna rambutnya dengan sesuatu tetapi jangan digunakan warna hitam."

Penjagaan kecantikan yang melampau dilarang oleh agama. Justeru, Islam tidak membenarkan pembedahan kecantikan dan menganggapnya sebagai percubaan mengubah kejadian Tuhan. Allah berkata dalam surah an-Nisak ayat 119, "Dan aku (syaitan) pasti menyuruh mereka mengubah ciptaan Allah." Dr. Yusuf Qardawi berkata dalam Halal Dan Haram, "Pembedah kecantikan adalah termasuk dalam perkara yang dilaknat oleh Allah dan Rasulnya, kerana di dalamnya terdapat unsur-unsur penyeksaan dan pengubahan ciptaan Allah tanpa sebab-sebab yang kukuh. Ia hanya membawa kepada pembaziran dalam aspek zahir, tanpa mementingkan rohani. Adapun apabila seseorang mempunyai kecacatan yang menjijikkan pandangan, contohnya terdapat ketumbuhan daging yang mendatangkan gangguan kepada perasaan dan jiwa, pada waktu itu tidaklah berdosa apabila pembedahan dilakukan untuk membuangnya kerana Allah tidak menjadikan kesukaran dalam agama ini."




SUCCESS AND DUIT INTERTWINED

SUCCESS AND 'DUIT' (MONEY)

Success is waking up in the morning, whoever you are, wherever you are, however old or young, and bounding out of bed because there's something out there that you love to do, that you believe in, that you're good at - something that's bigger than you are, and you can hardly wait to get at it again today.
- Whit Hobbs

HOW DO YOU SPELL SUCCESS?

Select your goal.

Unlock your personal potential.

Commit yourself to your plan.

Chart your course.

Expect problems.

Stand firm on your commitment.

Share the rewards with others.


ISLAMIC TERM FOR 'DUIT'

D = Doa

U = Usaha

I = Ikhtiar

T = Tawakal


DO IT! Synonymous to 'DUIT' - AMAL LAH!





Monday, July 11, 2011

LESSON FROM A FARMER

A young man from the city graduated from college with a degree in journalism and got a job at a small-town newspaper. One of his first assignments was to interview an old farmer who lived twenty miles outside of town. As he sat with the grizzled man on his front porch, the young journalist looked at his notepad and started asking his questions. One of the first he asked was, "Sir, what time do you go to work in the morning?" The old farmer chuckled and replied, "Son, I don't go to work. I'm surrounded by it." We can learn a lesson from the old farmer. Opportunities are a lot like his work. They are everywhere. But the problem is that we often don't have the eyes to see them. As you approach each day, look around. Be aware. If you don't see opportunities, remember that it's not because they aren't there. You're always surrounded by them. You simply need to open your eyes and see them. Then act on them.

Sunday, July 10, 2011

FAEDAH TIDUR

Islam menyuruh penganutnya tidur dan berehat supaya dengan itu segala ibadah dan aktiviti dapat dilakukan dengan baik. Di dalam sebuah hadis, diceritakan mengenai Abu Darda yang tidak mahu tidur malam, kerana ingin melakukan ibadah secara berterusan. Menurut Bukhari, sahabatnya Salman al-Farisi menegurnya dengan berkata, "Tuhanmu mempunyai hak ke atasmu, badanmu mempunyai hak ke atasmu dan isterimu mempunyai hak ke atasmu. Berikan kepada semua ini haknya." Semasa Nabi Muhammad mendengar perkataan Salman ini, beliau berkata, "Benarlah Salman."

Islam menganggap tidur sebagai satu ibadah dan menekankan ia adalah hak badan yang perlu ditunaikan. Nabi Muhammad mementingkan kualiti ketika beramal dan tidur dapat membantu ke arah itu. Menurut Bukhari dan Muslim, beliau pernah memasuki masjid dan ternampak seutas tali merentangi dua tiang. Selepas bertanya, nabi diberitahu tali itu adalah kepunyaan Zainab yang berpaut kepadanya ketika keletihan selepas melakukan solat. Lantas Nabi Muhammad berkata, "Buka tali ini! Hendaklah salah seorang di antara kamu bersolat ketika cergas dan ketika mengantuk pergilah tidur."




Saturday, June 4, 2011

DO YOURSELF A FAVOUR


IMPARTING KNOWLEDGE IS ONLY LIGHTING OTHER MEN'S CANDLE AT OUR LAMP, WITHOUT DEPRIVING OURSELVES OF ANY FLAME
- Jane Porter

A poor, hungry young man sat moping on a bridge. watching a group of fishermen. Looking into a basket and seeing a bunch of fish nearby, the young man said, "Boy, if I had a mess of fish like that, I'd be in good shape. I'd sell them and buy some clothes and something to eat."

"I'll give you that many fish if you do a small favour for me," a fisherman replied.

"Sure."

"Tend this line for me awhile, I've got some errands to do up the street, " said he older man.

The young man gladly accepted the offer. As he tended the man's pole, the fish were really biting, and he reeled in one fish after another. It wasn't long before he was smiling, enjoying the activity.

When the older man returned, he said, "I want to give you the fish I promised. Here, take all the fish you caught. But I also want to give you a piece of advice. The next time you're in need, don't waste time daydreaming and wishing for what could be. Get busy, cast the line yourself, and make something happen."




RAHMAT ADALAH IBARATJIWA NABI MUHAMMAD S.A.W.


Nabi Muhammad s.a.w. adalah peribadi yang kuat yang meletakkan rahmat kasih sayang dalam bentuk nyata dan pada diri peribadi baginda, rahmat sudah bersatu padu laksana adunan yang sudah siap di jadikan "hidangan rahmat". Baginda seakan-akan meliputi erti ucapan-ucapan itu di setiap penjuru dan segi-seginya, meletakkan undang-undang dasar dan hukumnya.

"Orang-orang yang mempunyai rasa kasih sayang, maka Allah Yang Maha Penyayang akan sayang kepada Mereka."

"Sayanglah terhadap sesamamu nescaya makhluk Allah SWT yang di langit akan sayang kepadamu."

Demikianlah ucapan Muhammad Rasulullah s.a.w. dalam satu hadisnya!

Abu Zar r.a. berkata:

"Saya bertanya kepada Rasulullah s.a.w. Amal apakah yang dapat menyelamatkan seorang hamba Allah dari seksa api neraka?" "Iman kepada Allah" Saya pun berkata: "Wahai Nabi Allah kalau dia seorang miskin dan tidak ada sesuatu yang akan diberikan" "Melakukan Amar Makruf nahi mungkar!" "Kalau dia tidak mampu Amar Makruf nahi mungkar?" "Kalau dia tidak mampu amar makruf dan tidak mampu melarang kemungkaran." "Hendaklah menolong sesamanya yang lapar? Ya Rasulullah "Kalau sekiranya dia tidak dapat berbuat sebaik itu?" "Hendaklah menolong sesama yang teraniaya" Saya berkata: "Kalau ia seorang yang lemah, ia tidak pula kuasa menolong yang teraniaya?" Baginda berkata: "Berbuatlah kebaikan apa sahaja yang dimahukan, dan hendaknya jangan menggangu orang lain" Saya berkata: "Ya Rasulullah apa kiranya kalau dia mampu melakukan hanya sampai demikian sahaja, dapatlah ia masuk syurga?" Baginda berkata "Setiap hamba Allah yang beriman yang mempunyai salah satu sahaja dari apa yang telah saya sebutkan, maka ia akan dibimbing oleh tangan-Nya untuk masuk ke dalam Syurga!"

Sabda Baginda s.a.w.:

"Barang siapa yang memudahkan dan melonggarkan di dunia ke atas seorang yang sedang dalam penderitaan, maka Allah SWT akan memudahkan baginya di dunia mahupun di akhirat.... dan Allah sentiasa menolong hamba-Nya selagi hambanya itu suka menolong saudaranya."

"Barang siapa memberi kelonggaran kepada seorang yang menderita kesukaran dalam perdagangan untuk menjelaskan hutangnya atau menghalalkan sebahagian dari pinjamannya, maka Allah akan menaungi di Hari Kiamat di bawah Arasy-Nya di saat tiada naungan selain naungan Arasy-Nya."

"Barang siapa yang menginginkan agar doanya dikabulkan Allah dan disingkirkan dari kesukaran dan kesedihan, maka hendaklah ia menolong dengan meringankan derita sesamanya yang ditimpa kesulitan hidup."

"Siapa di antara kamu yang menginginkan perlindungan Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar dari panasnya api Jahanam?' Para sahabat menyahut: "Ya Rasulullah kita semua mengharapkan" "Maka barang siapa yang melonggarkan derita kesukaran dan meringankan beban hidup sesamanya, dengan menghalalkan atau membebaskan hutangnya, nescaya Allah yang Maha Mulia dan Maha Besar akan menghindarkan dirinya dari api Jahanam."

Betapa besarnya rasa kasih sayang Rasulullah s.a.w. ini dapat diketahui bagaimana baginda s.a.w. dapat mengupas erti "rahmat" yang menunjukkan mutu keunggulannya yang tinggi di atas semua nilai-nilai luhur manusia dan menjadikan setiap amal yang mengandungi kasih sayang terhadap seluruh makhluk ciptaan Allah SWT di atas bumi ini adalah ibadah yang termurni di antara ibadah-ibadah seluruhnya.





Saturday, May 28, 2011

GRANDEUR!


CHARLIE SHEEN'S



BOLDT CASTLE, ALEXANDRIA BAY, NEW YORK - 1900-1904



GEORGE C. BOLDT YATCH HOUSE, ALEXANDRIA BAY, NEW YORK (1903)



WALDORF ASTORIA HOTEL (1904-1908) THIRTY-FOURTH STREET AND FIFTH AVENUE

Drawing on brown paper: coloured crayons over pencil sketch

Tuesday, May 17, 2011

A STORMY NIGHT - GOOD STORY....


IF YOU WANT HAPPINESS

If you want happiness for an hour - take a nap.

If you want happiness for a day - go fishing.

If you want happiness for a month - get married.

If you want happiness for a year - inherit a fortune.

If you want happiness for a lifetime - help others


CHINESE PROVERB



Late one blustery night, an elderly couple dashed out of the rain and into the lobby of a small Philadelphia hotel, hoping to secure a room for the night. But much to their disappointment, the hotel was full.

"There are three conventions in town," said the cheerful front desk clerk. "I'm afraid all the hotels are full."

The couple started to turn away, and the clerk continued, "But I can't send a nice couple like you out in the rain at one o'clock in the morning. Would you be willing to sleep in my room? It's not exactly a suite," he added, "but it will make you comfortable for the night."

The couple was reluctant to put the man out, but he insisted. "Don't worry about me, I'll make out just fine," he said, and they finally accepted the offer.

When they checked out the next morning, the elderly gentleman said to the clerk, "You are the kind of manager who should be the boss of the best hotel in the United States. Maybe someday I'll build one for you." The man at the desk simply smiled and thanked them.

Two years later, the hotel clerk received a letter from the elderly gentleman. In it was a round trip ticket to New York City and a note. The note reminded the clerk of the night he had helped the couple and invited him to come up to visit them. Though he had nearly forgotten the incident, he decided to take them up on their offer.

They met him at the station in New York and then took him to the corner of Thirty-fourth Street and Fifth Avenue.

"That," said the elderly man, pointing to a mammoth new building made of reddish stone on the corner, "is a hotel I have just built for you to manage."

"You must be joking," the clerk said.

"I can assure you that I am not," said the old gentleman with a smile. The elder man's name was William Waldorf-Astor. The huge turreted building was the original Waldorf-Astoria Hotel. And the young clerk was George C Boldt, the hotel's first manager.




Monday, May 16, 2011

DO IT TODAY



WHERE DO YOU LIVE?

Young people live in the future.

Old people live in the past.

Wise people live in the present.

DO IT TODAY

Do the right thing;

Do it today;

Do it with a smile and a cheerful attitude;

Do it day after day after day.

Do it, and someday,

There will come a day

That will be a payday

For all the yesterdays

You spent focused on the current day -

That will not only give value to today,

But will make each future day

Outshine each yesterday.

And what more could you ask of a day?




INILAH HARI KEPUNYAAN ANDA


Apabila anda berpagi-pagi maka janganlah menunggu hari petang. Hari inilah yang akan anda tempuhi, bukan hari kelmarin yang sudah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya dan juga bukan hari esok yang belum tentu datang. Hari yang ketika ini mataharinya menyinari anda dan siangnya menyapa anda inilah hari anda.

Bukan mustahil hidup anda tinggal sehari sahaja lagi - hari ini. Maka anggaplah masa hidup anda hanya hari ini sahaja, atau seolah-olah anda dilahirkan hari ini dan akan mati hari ini juga. Dengan begitu, hidup anda tidak akan koyak rabak di antara gumpalan keresahan, kesedihan dan suka-duka serta pedih luka parut masa lalu dengan bayangan masa depan yang penuh keraguan dan sering menakutkan.

Justeru itu, sudah sepatutnya anda mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian dan kerja kuat anda pada waktu ini untuk hari ini. Dan pada hari inilah, anda perlu berazam mempersembahkan kualiti sembahyang yang paling khusyuk, bacaan Al-Quran yang paling tartil, dan penuh renungan, berzikir dengan sepenuh hati, keseimbangan dalam segala hal, keindahan dalam akhlak, kerelaan dan keredaan dengan semua yang Allah berikan, perhatiaan terhadap keadaan sekeliling, mengambil berat terhadap kesihatan jiwa dan raga, serta berbuat baik terhadap sesama manusia.

Jadi sudah sepatutnya anda pada hari ini lebih bijak dan pandai membahagi-bahagi waktu anda dengan bijaksana. Jadikanlah setiap minitnya bagai ribuan tahun dan setiap saatnya bagai ratusan bulan; tanamlah kebaikan sebanyak-banyaknya pada hari ini dan persembahkanlah sesuatu yang paling indah untuknya. Beristighfarlah atas semua dosa, ingatlah sentiasa kepada -Nya, bersiap-siaplah untuk satu perjalanan jauh menuju akhirat dan nikmatilah hari ini dengan segala keriangan dan kebahagian. Terimalah rezeki, isteri, suami, anak-anak, tugas-tugas, rumah, ilmu dan jawatan anda hari ini dengan penuh keredaan.

"Terimalah apa yang Aku kurniakan kepadamu dan jadikanlah dirimu dari orang-orang yang bersyukur." (Surah Al-A'raf:144)




Thursday, May 12, 2011

THEY AGREE ON THREE POINTS


1. One should have a close relationship with Allah, by worshipping Him, being obedient to Him, and turning to Him when in hardship or in ease. And this is the paramount issue in faith.



2. One must close the files of the past. Episodes of the past, which when recalled only induce pain, should be forgotten and eradicated from one's memory. Thus, a new life for a new day!



3. One should leave the future alone. Whatever has yet to occur is from the world of the unseen. Therefore it should be left alone until it comes. More particularly, one should avoid being preoccupied with predictions, expectations, and apprehensions. Life should be lived within the boundaries of today.




Tuesday, May 10, 2011

GENTLENESS HELPS YOU ACHIEVE YOUR GOALS

Imagine yourself driving a car on an extremely narrow road that is enclosed on either side by a wall. There is no way for a car to pass except with a great deal of care, gentleness, and caution. However, if a driver attempted to go through this street at a high speed, he would constantly crash into the wall on the right, and then into the one on the left, eventually causing his car to break down. In both of these instances - that of driving carefully and that of driving recklessly at a high speed - the street is the same and the car is the same, but the way of driving is different.

A small plant that we nurture can be watered in different ways. If you pour water in it. But if you pour water on it slowly, it will absorb the water and find nourishment in it. But if you pour the water from the jug all at once, you will only succeed in uprooting it. The quantity of water used is the same; the difference lies in the method.

Someone who is gentle in handling his clothes, in putting them on and taking them off can be confident that they will last for a long while. The one who treats his clothes in an opposite manner always complains of rips and tears. We need to establish a degree of gentleness into our lives - gentleness with ourselves: "Verily, your soul has a right upon you."

And gentleness with our brothers and wives: "Verily, Allah is gentle (and kind) and He loves gentleness."

The Turks built many wooden bridges over rivers. At both ends they would inscribe these words. "Gentleness, Gentleness." The one who passes calmly won't fall, unlike the one who speeds across.

Written upon an entrance to some gardens of roses and flowers is, "Be Gentle." The one who runs through the garden carelessly will not succeed in seeing many of the flowers, but to the contrary will probably wreak havoc to them.

GENTLENESS

What thou wilt thou shalt rather enforce with thy SMILE than hew to it with thy SWORD - Shakespeare

Monday, May 9, 2011

AS-HABUL A'ARAF BERADA DI ANTARA SYURGA DAN NERAKA

ItalicGOLONGAN As-Habul A'araf apabila diproses semula kedudukannya, akhirnya mereka akan dimasukkan oleh Allah SWT ke dalam syurga. Mereka digelar oleh ahli-ahli syurga sebagai "ahli syurga yang miskin". HOW ENLIGHTENING!

Dalam kitab Kasyful Ulumil Akhirah itu juga diceritakan kisah seorang daripada kalangan As-Habul A'araf yang sama berat timbangan amal kebajikan dan kejahatannya, tetapi dalam penimbang di sebelah kejahatan itu terdapat satu lembar kertas catatan malaikat yang tertulis perkataan "ah". Perkataan itu dicatat oleh malaikat ketika orang itu membantah ibu bapanya.

Justeru jangan memandang kecil terhadap sepatah kata "ah" kepada ibu bapa kerana keredaan Allah SWT bergantung pada keredaan ibu bapa. Jika ibu bapa tidak reda, maka Allah Taala lebih-lebih lagi tidak reda.

Lalu Allah SWT memerintahkan malaikat supaya mengheret orang itu dan mencampakkannya ke dalam neraka. Sebaik sahaja dia hendak dilontar ke dalam nereka, dia merintih merayu kepada malaikat supaya dihantar semula berjumpa dengan Tuhan. Allah Taala memperkenankan permintaan orang itu.

Ketika dia berhadapan semula dengan Tuhan, Allah SWT pun bertanya: "Wahai manusia yang derhaka kepada ibu bapa, apakah tujuan mu hendak berjumpa dengan Aku semula?" Jawab orang itu: "Wahai Tuhanku, ketika aku diheret masuk ke dalam neraka, aku terlihat ibu bapaku juga sedang diheret ke dalam neraka. Oleh itu aku bermohon kepada-Mu Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang supaya engkau gandakan siksaan itu kepadaku sesuai dengan dosa ku sebagai anak yang derhaka, tetapi aku memohon Kasihan Belas-Mu supaya bebaskanlah ibu bapaku daripada azab api neraka."

Tuhan berkata kepada anak derhaka itu: "Di dunia, kamu berbuat derhaka kepada ibu bapa tetapi di Akhirat ini kamu berbuat baik terhadap kedua-duanya. Jika begitu, Aku izinkan engkau memimpin tangan kedua-dua ibu bapamu masuk ke dalam syurga atas kebaikan engkau terhadap ibu bapamu di Akhirat ini, sedangkan Aku Maha Berbuat Baik kepada hamba-Ku."

Cerita-cerita seperti itu adalah perkara khusus yang dilakukan oleh Allah SWT terhadap orang tertentu daripada kalangan hamba-Nya yang terpilih di Akhirat atas sebab-sebab tertentu. Adapun peraturan dan syariat Allah di dunia adalah jelas dan tegas. Perintah wajib mesti dilaksanakan dan setiap larangan Allah SWT adalah dosa yang mesti dihindari.

Manusia mesti berpegang dengan janji Allah SWT bahawa azab Akhirat itu disebabkan dosa dan kekufuran seseorang terhadap Tuhan, begitu pula syurga itu adalah balasan terhadap orang-orang Mukmin yang patuh dan taat kepada-Nya.




PERANAN HATI YANG SEJAHTERA DI MAHSYAR

Nabi Muhammad SAW membaca firman Allah SWT dalam surah Al-A'araf ayat 8-9: "... Maka barang siapa yang berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang berjaya (beruntung). dan sesiapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang yang merugikan dirinya sendiri..."


Sikiranya antara amal baik dan amal buruk itu sama berat dalam timbangan, maka orang itu akan dihantar ke suatu tempat bernama Al-A'araf, mereka tidak akan masuk ke syurga dan tidak juga ke neraka."

Walaupun As-habul A'araf tidak dimasukkan ke dalam neraka, namum mereka amat kesal tidak berjaya memasuki syurga kerana timbangan amal baik dan amal buruk mereka sama berat. Mereka tidak dapat berbuat apa-apa kerana apabila seseorang sampai di akhirat, maka sudah berakhirlah segala usaha dan ikhtiar.

Manusia mesti mempunyai bekalan modal untuk menemui Tuhan. Ibarat orang yang ingin menjadi usahawan berjaya, antaranya mesti ada modal sama ada modal pengetahuan dan pengalaman atau modal wang ringgit. Apatah lagi untuk mencapai keuntungan di Akhirat, semestinya memerlukan modal yang besar. Modal yang utama antara manusia dengan Tuhan ialah diri mereka, iaitu "hati."

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang masyhur: "Ketahuilah bahawa di dalam jasad itu ada seketul darah, jika baik maka baiklah seluruh jasad, jika rosak maka rosaklah seluruh jasad. Ketahuilah bahawa ia adalah "hati."

Ka'ab bin Akhbar meriwayatkan: "Ada dua orang sahabat karib di Akhirat, seorang daripada nya diheret oleh malaikat Zabaniah ke dalam neraka kerana timbangan amal kejahatannya lebih berat sedikit berbanding dengan amal kebaikannya. Lalu timbullah rasa belas di hati rakannya dan ingin membantunya. Disebabkan dia mempunyai lebihan satu amal kebajikan yang menyebabkan dia masuk ke syurga, maka dia menyerahkan satu kebajikan kepada rakan karibnya itu supaya terselamat daripada api neraka."

Pada saat yang begitu mencemaskan, dia masih ingin membuat kebaikan kerana dengan menyerahkan satu kebajikan dia akan dapat menolong sahabat karibnya walaupun dengan ketiadaan satu kebajikan itu menyebabkan dia tidak masuk ke syurga sebaliknya akan menjadi As-habul A'araf. Dia reda menjadi As-habul A'araf demi persahabatannya yang terjalin erat di dunia dahulu.

Meskipun tidak diketahui dari mana riwayat itu diambil oleh Kaab bin Akhbar, namun Kaab adalah sahabat Nabi SAW. Apa yang penting untuk diambil pelajaran daripada riwayat itu ialah pentingnya seseorang itu mendidik hati sehingga menjadi hati yang sejahtera (qalbun salim).

Ini kerana dengan memiliki hati yang sejahtera, mereka akan terbiasa suka hendak membantu dan monolong orang lain yang dalam kesusahan, sehingga sampai di Mahsyar pun mereka masih lagi mempunyai azam hendak membantu orang lain yang berada dalam kesusahan.




Tuesday, May 3, 2011

ROSES FOR MUM






Children, look in those eyes, listen to that clear voice, notice the feeling of even a single touch that is bestowed upon you by that gentle hand! Make much of it while yet you have that most precious of all good gifts, a loving mother. Read the unfathomable love of those eyes; the kind of anxiety of that tone and look, however slight your pain. In after live you may have friends, fond, dear friends, but never will you have again the inexpressible love and gentleness lavished upon you, which none but a mother bestows.
- Macaulay







The future destiny of the child is always the work of the mother - Napoleon

"What is wanting," said Napoleon one day to Madame Campan, "in order that the youth of France be well educated?"
"Good mothers," was the reply. The Emporer was most forcibly struck with this answer. "Here," said he, "is a system in one word."
- J.S.C. Abbott





HAPPY MOTHERS' DAY 8TH MAY, 2011



CUKUPLAH KEMULIAAN ANDA DENGAN MENJADI SEORANG MUSLIMAH


ALLAH YANG MAHA PENGASIH PASTI MEMBERIKAN KEMUDAHAN

Jangan kau putus asa kerana tidak melihat jalan keluar. Kalau begitu, di manakah Allah dan taqdirNya?

Segala sesuatu yang menimpa anda saat berjuang di jalan Allah, merupakan penebus dosa anda atas izinNya. Bergembiralah dengan khabar yang terdapat dalam hadith ini.

Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassallam bersabda:

"Apabila seorang wanita berbakti kepada suaminya, mengerjakan solat lima waktunya, dan memelihara kehormatannya, nescaya ia akan memasuki syurga Tuhannya." (Hadith riwayat Ahmad)

Semua itu adalah perkara yang mudah bagi mereka yang dimudahkan oleh Allah. Oleh kerana itu saudariku, laksanakanlah amalan-amalan yang agung tersebut, agar engkau dapat menemui Tuhan Yang Maha Pengasih: berjalanlah sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah NabiNya, nescaya engkau akan menjadi seorang muslimah sejati.


Bekalan

Apabila Kesusahan Datang Menerpa Diri dan Kecemasan Bertindih-tindih Menghimpit Anda, Ucapkanlah: Laa Ilaha Illallah

Wednesday, April 27, 2011

HAPPY VIEWING!




I GO COCO...NUTS... ON A HOT DAY!
















Tuesday, April 26, 2011

'PONDERS END' - ENFIELD - A REMINISCENT

I took a fancy for the "title".... been there in 1985

BEING KIND TO YOURSELF IN MOMENTS OF STRESS

When the stresses of life set in, take a moment and do something kind for yourself. Take a bubble bath and have a long soak. Put on your favourite music CD. Take a much-needed nap. Being kind to yourself will open your heart and mind again to the doors of possibility and the solutions to your problem.

FOOD FOR THE HEART

Our grand business in life is not to see what lies dimly at a distance, but to do what lies clearly at hand. JOHN-ROGER



TRUSTING YOUR OWN CAPABILITIES

You are born with talents, capabilities, a thinking brain and a loving heart. Reflect - when faced with challenges in life, do you forget your wonderful capabilities or do you make full use of them? Have faith and trust in your own capabilities. You will soon find every challenge lighter and every battle easier to win.

FOOD FOR THE HEART

It is never safe to look into the future with eyes of fear. E.H. HARRIMAN



'BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM' SEBAGAI KUNCI PINTU SYURGA

Diriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Pada malam perjalananku ke langit, diperlihatkan kepadaku semua syurga. Maka aku melihat empat macam sungai: Sungai Air, Sungai Susu, Sungai Khamar dan Sungai Madu. Lalu aku bertanya kepada Jibril: "Dari mana air ini bersumber dan ke mana ia mengalir?"

Jibril menjawab: "Mengalir ke kolam Al-Kautsar, tetapi aku belum mengetahui dari mana air ini bersumber. Cuba ku tanya dahulu dengan Tuhanmu."


Kemudian datanglah seorang malaikat dan berkata kepadaku: "Hai Muhammad, pejamkanlah matamu!" Tiba-tiba aku berada berdekatan sebuah pohon bersebelahan sebuah Kubah yang terdiri dari Mutiara Putih, pintunya dari yaqut hijau dan kuncinya dari emas merah. Jika dunia dan seisinya diletakkan di atas Kubah ini, akan seperti burung yang hinggap di atas gunung atau seperti telur yang diletak di atas gunung.

Aku melihat sungai-sungai itu mengalir dari bawah kubah tersebut. Ketika aku hendak kembali, berkatalah malaikat tersebut menyuruhku memasukinya. Aku bertanya: "Bagaimana aku boleh masuk, sedangkan pintunya terkunci?"

Berkatalah malaikat tersebut: "Kuncinya berada di tanganmu, iaitu lafaz Bismillahirrahmanirrahim."

"Maka aku mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Tiba-tiba terbukalah pintu Kubah itu dan masuklah aku ke dalamnya. Maka aku menyaksikan dari keempat sudutnya mengalirnya keempat-empat sungai itu. Ketika aku hendak pulang, maka malaikat itu menunjukkan aku tulisan Bismillahirrahmanirrahim tertulis di atas sudut-sudut Kubah itu. Aku menyaksikan bahawa Sungai Air bersumber dari Mim lafaz Bismillah, Sungai Susu bersumber dari Ha lafaz Allah, Sungai Khamar bersumber dari Min lafaz Arrahman dan Sungai Madu bersumber dari Mim lafaz Arrahim. Maka tahulah aku bahawa sumber-sumber sungai itu dari lafaz Bismillahirrahmanirrahim."

Kemudian Allah SWT berfirman: "Hai Muhammad! Barangsiapa dari umatmu yang menyebutku dengan nama-nama ini, akan Ku beri minum dari sungai-sungai ini."



Monday, April 25, 2011

HIKMAH SUJUD

Sujud lega sistem pernafasan

Mungkin ramai di kalangan umat Islam tidak sedar mengenai pelbagai hikmah yang tersembunyi ketika sujud. Pada hal, kita perlu sedar bahawa tiada suatu pun ciptaan dan suruhan Allah s.w.t. yang sia-sia malahan setiap ciptaan itu mempunyai kelebihan yang selalunya tidak terjangkau akal manusia. Manusia melakukan sujud dalam dua bentuk, iaitu sujud fizikal seperti ketika bersolat dan sujud spiritual berbentuk ketaatan kepada perintah Allah s.w.t. dan menjauhi larangannya. Ulama mengatakan sujud ketika solat adalah waktu manusia paling hampir dengan Allah s.w.t. dan mereka menggalakkan kita bersujud lebih lama. Antara hikmah lain sujud adalah melegakan sistem pernafasan dan mengembalikan kedudukan organ ke tempat asalnya.

BERNAFAS KETIKA SUJUD PULA BOLEH:

- membetulkan kedudukan buah pinggang yang terkeluar sedikit dari tempat asalnya
- membetulkan pundi peranakan yang jatuh
- melegakan paru-paru daripada ketegangan
- kedudukan sujud adalah paling baik untuk berehat dan mengimbangkan lingkungan bahagian belakang tubuh
- menggerakkan otot bahu, dada, leher, perut serta punggung ketika akan sujud dan bangun daripada sujud
- pergerakkan otot itu menjadikan ototnya lebih kuat dan elastik, secara automatik memastikan kelicinan perjalanan darah yang baik
- mengurangkan kegemukan
- organ terpenting iaitu otak manusia menerima banyak bekalan darah dan oksigen
- mengelakkan pendarahan otak jika tiba-tiba menerima pengepaman darah ke otak secara kuat dan mengejut serta terhindar penyakit salur darah dan sebagainya.

Dari segi psikologi pula, sujud membuatkan kita merasa rendah diri dihadapan Yang Maha Pencipta sekaligus mengikis sifat sombong, riak, takbur dan sebagainya. Dari segi perubatan, kesan sujud yang lama akan menambahkan kekuatan aliran darah ke otak yang boleh mengelakkan pening kepala dan migrain, menyegarkan otak serta menajamkan akal fikiran sekali gus menguatkan mentality seseorang. Menurut kajian, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah sedangkan setiap inci otak menusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal dan sempurna.




Wednesday, April 20, 2011

PROCRASTINATION





By the streets of "by and by," one arrives at the house of "never." - Cervantes

Never put off till tomorrow that which you can do today. - Franklin

Indulge in procrastination, and in time you will come to this, that because a thing ought to be done, therefore you can't do it. - Charles Buxton

How mankind defers from day to day the best it can do, and the most beautiful things it can enjoy, without thinking that every day may be the last one, and that lost time is lost eternity! - Max Muller

To be always intending to live a new life, but never do find time to set about it: this is as if a man should put off eating and drinking and sleeping from one day and night to another, till he is starved and destroyed - Tillotson

Tomorrow is the day when idlers work, and fools reform, and mortal men lay hold on heaven.

Procrastination is the thief of time; year after year it steals, till all are fled, and to the mercies of a moment leaves the vast concerns of an eternal state. At thirty, man suspects himself a fool; knows it at forty, and reforms his plan; at fifty chides his infamous delay, pushes his prudent purpose to resolve; in all the magnanimity of thought, resolves, and re-resolves, then dies the same. - Young

Delay not till tomorrow to be wise; tomorrow's sun to thee may never rise. - Congreve



Tuesday, April 5, 2011

MUSLIM CONVERTS/QADA DAN QADAR


Dr. Gary Miller (Abdul-Ahad Omar)

A very important Christian missionary converted to Islam and became a major herald for Islam. He was a very active missionary and was very knowledgeable about the bible. This man likes mathematics so much, that is why he likes logic. One day, he decided to read the Quran to try to find any mistakes he might take advantage of while inviting Muslims to convert to Christianity. He expected the Quran to be an old book written 14 centuries ago, a book that talks about the desert and so on. He was amazed from out he found.

Dr. Gary Miller authoured: "The Amazing Quran" (I have yet to procure). You can find more at: http://islam.thetruecall.com or www.drgarymiller

SURAH 16 Al-Nahl (Bees) Verse 12:

"For you (God) subjected the night and the day, the sun and the moon; the stars are in subjection to His Command . Verily in this are signs for people who are wise."

The practical angle from which this perfect celestial order is seen is underlined on account of its value as an aid to man's travel on earth and by sea, and to his calculation of time. This comment becomes clear when one bears in mind the fact that the Qur'an was originally a preaching addressed to men who only understood the simple language of their everyday lives.

Dr. Maurice Bucaille is an eminent French surgeon, scientist, scholar and author of: "The Bible, The Qur'an and Science."

QADA DAN QADAR - An extract from "Allah is Calling" by: Zainudin Hashim

Percaya kepada qada dan qadar adalah mempercayai bahawa segala yang berlaku, selepas seseorang berusaha, adalah ketentuan Allah semata-mata. Ini dapat dilihat dalam satu hadis nabi yang berbunyi seperti berikut - Satu hari seorang sahabat datang berjumpa Rasulullah. Apabila baginda bertanya bagaimana dia datang, dia menjawab, "Menaiki unta." Rasulullah bertanya lagi, "Di mana unta kamu?" Dia menjawab, "Aku biarkan tanpa diikat sebab aku bertawakal kepada Allah." Rasulullah berkata, "Ikat unta kamu dulu dan barulah bertawakal." Ikat di sini maknanya berusaha dan berbuat sesuatu supaya unta tidak dapat lari. Orang yang bertawakal sebenarnya sedang beribadat. Itulah namanya ibadat hati. Yankin dengan bantuan Allah selepas bersusah-payah adalah akhlak di kalangan para nabi.

Tidak mustahil bagi individu yang sebelum ini tergolong dalam golongan penganut Kristian atau apa sahaja agama ciptaan manusia, tetapi kerana kesungguhannya mendalami kebenaran agama Islam, serta hasil penyelidikan dan kajian mengenai Islam, maka dia diberi taufiq dan hidayah Allah untuk menerima Islam sebagai agama terakhir pencariannya.

Begitulah yang terjadi kepada Dr. Maurice Bucaille, seorang saintis terkemuka dari Perancis, seorang penyelidik sains lewat 70-an, mencari kebenaran fakta mengenai sains, dari manakah sumber asalnya, dari Bible atau al-Quran? Takdir Allah menggerakkan hatinya membelek kitab al-Quran. Kebetulan surah yang dibukanya ialah surah Yasin. Menerusi surah ini beliau bertemu hakikat ilmu sains menerusi ayat 38 hingga 40.

Dan (sebahagian daripada dalil yang tersebut ialah) matahari; ia kelihatan beredar ke tempat yang ditetapkan baginya; itu adalah takdir Tuhan Yang Maha Kuasa, lagi Maha mengetahui; dan "bulan pula Kami takdirkan ia beredar melalui beberapa peringkat, sehingga di akhir peredaranya kelihatan kembali ke peringkat awalnya (berbentuk melengkung) seperti tandan yang kering. (Dengan ketentuan yang demikian), matahari tidak mudah baginya mengejar bulan, dan malam pula tidak dapat mendahalui siang, kerana tiap-tiap satunya beredar terapung-apung di tempat edaran masing-masing."

Selepas membaca tiga ayat daripada surah Yasin itu, akhirnya beliau membulatkan tekad untuk memeluk Islam kerana yakin bahawa sains sebenarnya bersumberkan kepada Al-Quran.




Sunday, April 3, 2011

YOUR BEST COMPANION IS A BOOK

One's faith will increase when one reads beneficial books, especially books written by practicing Muslim writers. The book is the best giver of sermons and it has a forceful effect in guiding one towards goodness and away from evil.

An activity that brings about joy is for you to read a book and develop your mind through the acquisition of knowledge.

Al-Jaahiz, an Arab writer from centuries ago, advised one to repel anxiety through the reading of books:

"The book is a companion that does not praise you and does not entice you to evil. It is a friend that does not bore you, and it is a neighbour that causes you no harm. It is an acquaintance that desires not to extract from you favours through flattery and it does not deceive you with duplicity and lies. When you are pouring through the pages of a book, your senses are stimulated and your intellect sharpens... Through reading the biographies of others, you gain an appreciation of common people while learning the ways of kings. It can even be said that you sometimes learn from the pages of a book in a month, that which you do not learn from the tongues of men in a century. All this benefit, yet no loss in wealth and no need to stand at the door of the teacher who is waiting for his fees or to learn from someone who is lower than you in manners. The book obeys you by night as it does by day, both when you are travelling and when you are at home. A book is not impaired by sleep nor does it tire in the late hours of the night. It is the teacher who is there for you whenever you are in need of it, and it is the teacher who, if you refuse to give to it, does not refuse to give to you. If you abandon it, it does not decrease in obedience. And when all turn against you, showing you enmity, it remains by your side. As long as you are remotely attached to a book, it suffices you from having to keep company with those that are idle. It prevents you from sitting on your doorstep and watching those who pass by. It saves you from mixing with those that are frivolous in their character, foul in their speech, and woeful in their ignorance. If the only benefit of a book was that it keeps you from foolish daydreaming and prevents you from frivolity, it would certainly be considered a true friend who has given you a great favour."




Friday, March 25, 2011

TRANQUILITY AND PEACE

1. The length of your life has already been decided upon, for everything takes place according to preordainment and decree. So there is no need to feel anxious in that regard.

2. The decision of how much sustenance any one of us receives is with Allah alone: no one else owns that sustenance or has the power to take it from you.

3. The past is gone and has taken with it its woes and miseries. It cannot return even if the whole of mankind worked as one unit to bring it back.

4. The future is from the unseen world and has not yet arrived. It brings with it matters, showing no regard to your permission of feelings, so do not call it forth until it actually arrives.

5. Doing good to others brings happiness to both the heart and the soul. A good deed provides greater benefits to the benefactor - in terms of blessings and recompense and peace - than it does to the receiver.

6. Among the noble qualities of the believer is that he doesn't concern himself with spurious criticism. No one has been saved from curses and criticism, not even Allah, the Lord of all that exists, Who is Perfect and Exalted.

PRAYER

As for the prayer, its significance - or rather part of its significance -is that it empties the heart from bad feelings and fills it with strength and pleasure. During prayer, one's heart and soul are in communication with Allah. Closeness to Him, the comfort realised from asking of Him, and the spirituality felt from standing in front of Him - these are all realised during the prayer. Every limb is used in the prayer, but what is more importantly is the heart must be wakeful as well. When one prays, tranquility and peace are achieved, as one travels away, at least spiritually, from enemies and troubles.

Thus the prayer is one of the most potent of remedies for the diseases of the heart. Yet only the worthy heart benefits from prayer; the weak heart, on the other hand, is like the body, in that it seeks its sustenance from material matter.

Therefore prayer is the greatest way to help us achieve the blessings of both this world and the Hereafter. The prayer precludes one from sins, defends against diseases illuminates both heart and face, makes one active, in general, brings good upon the person who performs it sincerely.




MEMENUHI MASA MUDA UNTUK KEBAHAGIAAN HARI TUA

ALLAH SWT menganugerahkan pelbagai peluang secara percuma untuk hamba-Nya. Kita diminta agar merebut peluang-peluang tersebut serta memanfaatkan sepenuhnya. Jika seseorang itu cuai atau terlalai daripada merebutnya, pasti mereka akan menanggung kerugian yang akan menimbulkan penyesalan.

At-Tirmizi dan Muslim meriwayatkan hadis daripada Amru bin Maimun RA bahawa pada suatu hari Rasulullah SAW telah menyampaikan pengajarannya kepada seorang lelaki dengan sabda baginda:

"Rebutlah peluang lima perkara sebelum datang lima perkara yang lain, iaitu masa muda engkau sebelum datangnya hari tua; masa sihat engkau sebelum engkau dilanda sakit; masa kaya engkau sebelum engkau jatuh papa; masa lapang engkau sebelum datangnya waktu sibuk; dan masa hidup engkau sebelum datang saat kematian."

Peringatan itu diberikan oleh Rasulullah SAW dengan suatu tawaran berfaedah, supaya manusia tidak mensia-siakan peluang yang diperolehi secara percuma. Ibarat mendapat harta ghanimah, keuntungan tanpa memerlukan modal, sedangkan bagi orang berniaga, untuk mendapatkan keuntungan mesti melalui modal.

Justeru, Rasulullah SAW menganjurkan agar kesempatan yang datang secara percuma itu tidak dibiarkannya berlalu sia-sia. Ini kerana sekiranya seseorang diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk hidup dengan umur yang panjang, pasti ia akan menempuh masa muda. Masa muda itu diberi dengan tidak payah diminta.

Masa muda jangan dibiarkan berlalu tanpa erti kerana ia penuh dengan kecergasan fizikal dan mental. Pergerakan jasmani yang kuat untuk melakukan sesuatu pekerjaan atau amal, sementara mental remaja yang segar memberi ruang yang cukup untuk mencapai berbagai-bagai ilmu pengetahuan dan pengalaman.

Masa muda tidak akan bertahan kerana usia akan menjangkau dewasa dan akirnya tibalah masa tua. Setiap detik yang berlalu tidak akan berulang lagi, saat remaja hanya akan menjadi kenangan. Jika masa remaja tidak dipergunakan menurut selayaknya, pastilah ia akan meninggalkan kenangan pahit tatkala hari tua.

Masa tua, segala-galanya tidak ada yang indah, kudrat tenaga sudah lemah, selera makan sudah menurun meskipun disajikan makanan yang serba lazat, sering dilanda sakit kerana keupayaan fizikal untuk melawan penyakit semakin lemah, keterbatasan pula mula melingkungi diri.

Dalam situasi sedemikian, mungkin seseorang baru menyedari betapa masa muda itu amat berharga. Oleh ini mensia-siakan masa muda yang sangat bererti bagaikan menempah derita untuk menanggung penyesalan. Menyesal kemudian hanyalah suatu kesengsaraan.

Masa muda yang diberikan secara percuma oleh Allah SWT itu, akan ditanya semula pada hari perhitungan kelak, kerana ia bukan sahaja suatu anugerah, tetapi juga amanah. Justeru, ia pasti akan ditanya oleh Penganugerahnya. Untuk gerangan apakah usia muda itu dipergunakan, sama ada untuk melakukan ketaatan atau sebaliknya?

Segenap masa muda yang dipenuhi dengan perkara yang selayaknya sebagai seorang Mukmin, sama ada dalam bidang ilmu dan amal, pasti akan menjadikan masa tua penuh dengan kesyukuran. Jika tidak, Allah SWT telah mengingatkan hamba-Nya dengan firman-Nya:

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Memudian Kami Kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang soleh, maka bagi mereka pahala yang tidak putus-putus." - (At-Tin : 4,5 dan 6)